Agricultural Development through Regional Approach: A Case Study in Poultry Production Central Area in Mungka Sub-district, Lima Puluh Kota District

Sri Endang Kornita, Sjafrizal, Helmi, Asdi Agustar

Abstract

The regional approach in agricultural development has only been limited to the concept and has not been implemented in real terms. Various forms and models of agricultural development policy using the regional approach cannot prove that the indicators of regional approach have existed and been applied in agricultural areas. The development of agriculture so far has only been sectoral. This indicates that the concept of agricultural development through regional approach has not been implemented in real condition. In development through regional approach, the synergies among sectors and among economic activities are compulsory. The production central area (PCA) approach is one of the agricultural development approaches based on regional economic development theory. This research aimed to assess how area production center as a model of agricultural development that had considered regional concept, could be success in developing regions. The respondents were layer hen breeders residing in PCA location and Non PCA (50 respondents each).The study reveals that the value of agglomeration profits of large scale economies (SEI), localization economies (LEI), capital and labor showed positive and significant effects on layer hen production at PCA location. To further increase commodity production in PCA, the agglomeration profits as a regional approach variables should be part of the PCA analysis to improve productivity, efficiency and provide added value for farmers/breeders.

Keywords

Involuntary Resettlement, Compensation, Participation

Full Text:

PDF

References

Ambardi. M. U dan Socia Prihawantoro (penyunting). 2002. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah Kajian

Konsep dan Pengembangan. BPPT. Jakarta.

Azis, Iwan Jaya. 1993. Ilmu Ekonomi Spasial dan Relevansinya Dalam Perencanaan Pembangunan. dalam Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. LPFE-UI. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, 2008. Panduan Kerja Sama Kemitraan Penelitian

Pertanian dengan Perguruan Tinggi. Jakarta.

BAPPENAS, 2005. Pengembangan Wilayah Strategis. Info Kajian BAPPENAS. Vol. 2 No. 2. Desember 2005. Jakarta.

Berry, B.J.L. dan A. Pred. 1961. Central Place Studies A Bibliography of Theory and Aplications. Regional Science Research

Institute. Philadelphia.

Bryant, Coralie dan Louise G. White. 1989. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. Terjemahan Rusyanto. L. Simatupang. LP3ES. Jakarta.

Collier, W.L. 1993. A New Approach to Rural Development in Java: Twenty Years of Villages Studies. PT. Intersis Kelola Maju. Jakarta.

Christaller, W. 1966. Central Places in Southern Germany. Prentice Hall. Englewood Cliffs. New Jersey.

Departemen Pertanian , 2014. Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045. Jakarta

Dillon, HS. 2004, Pertanian Membangun Bangsa dalam Pertanian Mandiri, Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Doughlas, M. 1998. A Regional network Strategy for Reciprocal Rural-Urban Lingkages: An Agenda for Policy Research with Reference to Indonesia. Third World Planning Review. Vol. 2 No. 1. 1998.

Dunn, William N. 2000. Analisa Kebijaksanaan Publik. Hanindita Graha Widia. Jakarta.

Faperta dan Kehutanan UNHAS. 2000. Identiikasi lokasi dan pengembangan KSP Propinsi Sulawesi Selatan. Makasar.

Glasson, John. 1974. An Introduction to Regional Planning. Hutchinson & Co (Publisher) Lth. London.

Hasan, 2003. Model Tata Ruang Kota Tani yang berorientasi Ekonomis dan Ekologis Studi Kasus di Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Disertasi S3. PPs IPB. Bogor.

Hoover, Edgar. M., 1977. Pengantar Ekonomi Regional. Terjemahan Aditiawan Chandra. LPFE-UI. Jakarta.

Isard, W. 1975. Ecologic-economic Analysis for Regional Development. Free Press-Mac Milland. New York.

Iswari, Dwi. 2008. Indeks Keberlanjutan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Jeruk dengan Rap-Citrus Studi Kasus di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Disertasi – Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Kornita, Sri Endang., Hainim Kadir., Lamun. 2007. Penelitian Komoditas Unggulan UMKM Provinsi Riau. Kantor Bank Indonesia – PPSE Universitas Riau. Pekanbaru.

Kornita, Sri Endang. 2005. Revitalisasi Pertanian, Busung Lapar, dan Ancaman Rawan Pangan; Upaya Mengintegrasikan Pembangunan Pertanian dalam Kebijakan Ekonomi Makro. Artikel, Warta ISEI, Vol 2 – September 2006. Pekanbaru.

Kornita, Sri Endang. 2004. Pembangunan Wilayah dan Potensi Sinergi antar Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Tesis. PPs Unand. Padang.

Muhammad. 2005. Kebijakan Pengaturan Jalur Angkutan Umum Barang ke kota Solok dalam rangka Pengembangan Pasar bagi komoditi pertanian di Kawasan KSP. Pascasarjana-Unand. Padang.

Mulyani, Sri. 2007. Kajian terhadap Pendapatan Petani dan Harga Tanah di Kawasan Agropolitan, Studi Kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Sekolah Pascasarjana-IPB, Bogor.

Nugroho, Iwan dan Rokhmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.